UPAYA
PENYEDIAAN AIR BERSIH
MAKALAH
DISUSUN OLEH:
KELAS
XII ILMU ALAM – 1
NURSYIDAH
RABIATUL
ADAWIAH
DINAS
PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 2 BANTAENG
KABUPATEN
BANTAENG
2012
UPAYA PENYEDIAAN AIR
BERSIH
Diajukan
untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok
Bahasa
Indonesia
DISUSUN OLEH:
KELAS
XII ILMU ALAM – 1
NURSYIDAH
RABIATUL
ADAWIAH
DINAS
PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 2 BANTAENG
KABUPATEN
BANTAENG
2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis
panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha pengasih, karena
limpahan kasih sayang serta petunjuk-Nya,
penulis mampu menyusun makalah ini.
Makalah ini penulis
susun sebagai salah satu persyaratan untuk menunjang nilai bahasa Indonesia.
Dalam penyusunannya penulis menemui banyak hambatan, tetapi semua itu menjadikan penulis lebih
termotivasi dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini juga tidak terlepas
dari bantuan, dorongan, dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, tak lupa penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis mengharapkan
adanya kritik dan saran dari semua pihak, demi kesempurnaan makalah ini. Besar
harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Bantaeng, Februari 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DEPAN
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
B.
Rumusan
Masalah
C.
Tujuan
Penulisan
D.
Manfaat
Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Air Bersih
B.
Pentingnya Air Bersih
C.
Manfaat Air
Bersih
D.
Upaya Penyediaan Air
Bersih
BAB III PENUTUP
A.
Simpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Lingkungan
merupakan alam sekitar individu di mana manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan
hidup karena adanya udara, air, tanah, dan hutan. Jadi, lingkungan ini terdiri
dari manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan sebagai makhluk hidup. Serta udara,
air, dan tanah sebagai bagian yang menentukan terjadinya kelangsungan hidup
bagi makhluk atau organisme hidup lainnya.
Antara
kedua unsur di atas, yaitu makhluk hidup atau organisme hidup lain, senantiasa
terjadi hubungan dan ketergantungan satu sama lain secara timbal-balik. Dalam
kehidupan sehari-hari manusia atau makhluk hidup lain memerlukan air, udara,
dan bahan makanan. Jika manusia bertambah jumlahnya, maka kebutuhan akan air
untuk minum, dan membersihkan diri, udara untuk bernafas, dan bahan makanan
untuk kekuatan tubuh juga akan meningkat.
Dalam proses
pemenuhan kebutuhan tersebut manusia menentukan jenis serta jumlah air yang berguna bagi keperluan
hidupnya, karena air merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat
bertahan hidup tanpa air, karena itulah air merupakan salah satu penopang hidup
bagi manusia. Ketersediaan air di dunia ini begitu melimpah ruah, namun yang
dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan air minum sangatlah sedikit. Dari
total jumlah air yang ada, hanya lima persen saja yang tersedia sebagai air
minum, sedangkan sisanya adalah air laut. Selain itu, kecenderungan yang
terjadi sekarang ini adalah berkurangnya ketersediaan air bersih itu dari hari
ke hari. Semakin meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air
minum. Sehingga ketersediaan air bersih pun semakin berkurang. Akibatnya,
terjadi kelangkaan air yang harus ditanggung oleh lebih dari 40 persen penduduk
bumi. Kondisi ini akan kian parah menjelang tahun 2025 karena 1,8 miliar orang
akan tinggal di kawasan yang mengalami kelangkaan air secara absolut.
Kekurangan air telah berdampak negatif terhadap semua sektor, termasuk
kesehatan. Tanpa akses air minum yang higienis mengakibatkan 3.800 anak
meninggal tiap hari oleh penyakit. Begitu peliknya masalah ini sehingga para
ahli berpendapat bahwa pada suatu saat nanti, akan terjadi “pertarungan” untuk
memperebutkan air bersih ini. Sama halnya dengan pertarungan
untuk memperebutkan sumber energi minyak dan gas bumi.
Jumlah penduduk
manusia yang tiap tahun makin bertambah dan tidak seimbang dengan lingkungan
fisik di sekitarnya merupakan faktor utama yang menimbulkan masalah lingkungan.
Lingkungan fisik tersebut berupa air, udara, dan tanah. Sedangkan masalah
kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya, juga merupakan faktor yang
menimbulkan masalah lingkungan sebagai kelanjutan dari peningkatan jumlah
penduduk.
Masalah
lingkungan tersebut berupa pencemaran air, udara,
suara, bahkan tanah. Pencemaran air merupakan masalah besar yang sudah lama
ingin diselesaikan, namun karena kegiatan manusia yang tidak terkendali serta
bencana alam yang kadang terjadi mengakibatkan pencemaran air belum dapat
berhenti. Akibatnya, jumlah persediaan air bersih di alam (sungai, danau,
sumur) untuk memenuhi kebutuhan semakin sedikit. Maka dari itu, untuk mengatasi
hal ini perlu dilakukan upaya untuk memperoleh air bersih.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apakah yang dimaksud dengan air
bersih ?
2.
Bagaimanakah pentingnya penyediaan air
bersih ?
3.
Bagaimanakah upaya penyediaan air
bersih ?
C. Tujuan
Penulisan
1.
Mengetahui pengertian air
bersih.
2.
Mengetahui pentingnya penyediaan air
bersih.
4.
Mengetahui upaya-upaya penyediaan air bersih.
D. Manfaat
Penulisan
1.
Sebagai sumber referensi bagi penulis-penulis selanjutnya yang akan membahas
lebih dalam yang berkaitan dengan makalah air bersih.
2.
Sebagai sumber informasi bagi siswa tentang pentingnya air bersih.
3.
Sebagai bahan pertimbangan dalam upaya penyediaan air bersih.
4.
Sebagai salah satu penunjang nilai bahasa indonesia.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Air Bersih
Air
merupakan zat cair yang dinamis bergerak dan mengalir melalui siklus hidrologi
yang abadi. Siklus tersebut yang pertama adalah penguapan
dari laut ke udara sebanyak 502.800 km3 dan penguapan dari daratan sebanyak
74.200 km3 per tahun. Kemudian yang kedua yaitu curah hujan yang berasal dari penguapan air dari laut
dan darat , yang jatuh ke laut sebanyak 458.000 km3 dan ke daratan 119.000 km3
per tahun. Ketiga, air daratan berjumlah 44.800 km3 terbagi menjadi 42.700 km3
mengalir di permukaan tanah dan 2,100 km3 mengalir di dalam tanah selanjutnya
semua berkumpul di laut.
Dalam
referensi lain disebutkan bahwa air adalah adalah zat kimia yang penting bagi
semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di
planet lain.
Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Saat ini kualitas air minum di kota-kota besar di
Indonesia masih memprihatinkan. Kepadatan penduduk, tata ruang yang salah dan
tingginya eksploitasi sumber daya air sangat berpengaruh pada kualitas air.
Pemerintah telah mengeluarkan Kepmenkes No 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang syarat dan pengawasan kualitas air minum. Syarat air minum sesuai Permenkes yaitu harus
bebas dari bahan-bahan anorganik dan organik. Dengan kata lain kualitas air
minum harus bebas bakteri, zat kimia, racun, limbah berbahaya dan lain
sebagainya.
Di banyak tempat di dunia terjadi
kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan
terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan
Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas
(uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di
permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengaturan air yang kurang baik
dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan
menyulut konflik.
Air juga
merupakan substansi
kimia dengan rumus kimia H2O,
satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen
pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak
berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur
273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang
memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti
garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Air sering disebut sebagai
pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam
kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan
temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah
ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion
hidroksida (OH-).
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang
bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam
melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.
Untuk
konsumsi air minum menurut
departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak
berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Walaupun
air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini
telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun
bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat
berbahaya terutama
logam tidak dapat dihilangkan dengan cara tersebut.
Air minum harus steril (steril =
tidak mengandung hama penyakit apapun). Sumber-sumber air minum pada umumnya
dan di daerah pedesaan khususnya tidak terlindung sehingga air tersebut tidak
atau kurang memenuhi persyaratan kesehatan.
Agar air minum tidak menyebabkan
penyakit, maka air tersebut hendaknya diusahakan memenuhi
persyaratan-persyaratan kesehatan, setidaknya diusahakan mendekati persyaratan
tersebut. Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut:
1.
Syarat fisik
Persyaratan fisik untuk air minum
yang sehat adalah bening (tak berwarna), tidak berasa, suhu dibawah suhu udara
diluarnya sehingga dalam kehidupan sehari-hari. Cara mengenal air yang memenuhi
persyaratan fisik ini tidak sukar.
2.
Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat
harus bebas dari segala bakteri, terutama bakteri patogen. Cara untuk
mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen adalah dengan
memeriksa sampel (contoh) air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc air
terdapat kurang dari 4 bakteri E. coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat
kesehatan.
3. Syarat kimia
Air minum yang sehat harus
mengandung zat-zat tertentu didalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau
kelebihan salah satu zat kimia didalam air akan menyebabkan gangguan fisiologis
pada manusia. Sesuai dengan prinsip teknologi tepat guna di pedesaan maka air
minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam adalah dapat diterima sebagai
air yang sehat dan memenuhi ketiga persyaratan tersebut diatas asalkan tidak
tercemar oleh kotoran-kotoran terutama kotoran manusia dan binatang. Oleh
karena itu mata air atau sumur yang ada di pedesaan harus mendapatkan
pengawasan dan perlindungan agar tidak dicemari oleh penduduk yang menggunakan air
tersebut.
Pada prinsipnya semua air dapat
diproses menjadi air minum. Sumber-sumber air ini, sebagai berikut:
1.
Air hujan
Air hujan dapat ditampung kemudian
dijadikan air minum, tetapi air hujan ini tidak mengandung kalsium. Oleh karena
itu, agar dapat dijadikan air minum yang sehat perlu ditambahkan kalsium
didalamnya.
2.
Air sungai dan danau
Air sungai dan danau berdasarkan
asalnya juga berasal dari air hujan yang mengalir melalui saluran-saluran ke
dalam sungai atau danau. Kedua sumber air ini sering juga disebut air
permukaan. Oleh karena air sungai dan danau ini sudah terkontaminasi atau
tercemar oleh berbagai macam kotoran, maka bila akan dijadikan air minum harus diolah
terlebih dahulu.
3.
Mata air
Air yang keluar dari mata air ini
berasal dari air tanah yang muncul secara alamiah. Oleh karena itu, air dari
mata air ini bila belum tercemar oleh kotoran sudah dapat dijadikan air minum
langsung. Tetapi karena kita belum yakin apakah betul belum tercemar maka
alangkah baiknya air tersebut direbus dahulu sebelum diminum.
4.
Air sumur
Air sumur dangkal adalah air yang
keluar dari dalam tanah, sehingga disebut sebagai air tanah. Air berasal dari
lapisan air di dalam tanah yang dangkal. Dalamnya lapisan air ini dari
permukaan tanah dari tempat yang satu ke yang lain berbeda-beda. Biasanya
berkisar antara 5 sampai dengan 15 meter dari permukaan tanah. Air sumur pompa
dangkal ini belum begitu sehat karena kontaminasi kotoran dari permukaan tanah
masih ada. Oleh karena itu perlu direbus dahulu sebelum diminum.
Air sumur dalam yaitu air yang
berasal dari lapisan air kedua di dalam tanah. Dalamnya dari permukaan tanah
biasanya lebih dari 15 meter. Oleh karena itu, sebagaian besar air sumur dalam
ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air minum yang langsung (tanpa melalui proses
pengolahan).
5.
Air Hujan
Kebutuhan rumah tangga akan air
dapat pula dilakukan melalui penampungan air hujan. Tiap-tiap keluarga dapat
melakukan penampungan air hujan dari atapnya masing¬masing melalui aliran
talang. Pada musim hujan hal ini tidak menjadi masalah tetapi pada musim
kemarau mungkin menjadi masalah. Untuk mengatasi keluarga memerlukan tempat
penampungan air hujan yang lebih besar agar mempunyai tandon untuk musim
kemarau.
B. Pentingnya Air Bersih
Pentingnya air yang bersih bagi manusia tentu sudah
Anda pahami sejak kecil. Belakangan, sekolah dasar maupun pendidikan usia dini
senantiasa menyelipkan pendidikan pentingnya air yang bersih bagi semua
manusia. Namun kenyataannya, manusia di seluruh penjuru bumi masih terus
menghasilkan bermacam limbah yang membahayakan alam dan lingkungan kita
sendiri.
Air
merupakan berkah alam. Dan keamanan air (yakni akses untuk mendapatkan air
bersih yang cukup setiap hari) adalah bagian yang penting bagi kesehatan masyarakat.
Bila masyarakat membuat keputusan bersama mengenai bagaimana mendapatkan air,
menyimpan dan menggunakan sumber air mereka bersama, maka mereka dapat menjamin
keamanan air bagi masyarakat.
Demi mendapatkan air bersih yang cukup, kebanyakan orang bersedia untuk melakukan apa saja atau menanggung biaya dengan harga yang wajar. Tetapi di banyak tempat, air yang dibutuhkan orang untuk minum sudah terkontaminasi oleh kuman-kuman, cacing, atau bahan kimia beracun, sudah diambil oleh industri atau industri pertanian, atau dijual dengan harga yang tidak terjangkau oleh masyarakat. Dalam membuat keputusan mengenai berapa harga air dan bagaimana air itu dijaga, dilestarikan, didistribusikan, dan digunakan, maka kebutuhan air masyarakat untuk kelangsungan hidup dan kesehatan harus lebih diutamakan daripada untuk keperluan lain.
Demi mendapatkan air bersih yang cukup, kebanyakan orang bersedia untuk melakukan apa saja atau menanggung biaya dengan harga yang wajar. Tetapi di banyak tempat, air yang dibutuhkan orang untuk minum sudah terkontaminasi oleh kuman-kuman, cacing, atau bahan kimia beracun, sudah diambil oleh industri atau industri pertanian, atau dijual dengan harga yang tidak terjangkau oleh masyarakat. Dalam membuat keputusan mengenai berapa harga air dan bagaimana air itu dijaga, dilestarikan, didistribusikan, dan digunakan, maka kebutuhan air masyarakat untuk kelangsungan hidup dan kesehatan harus lebih diutamakan daripada untuk keperluan lain.
Meningkatkan
Kesadaran Masyarakat tentang pentingnya air bersih
Seorang perempuan yang membawa air menempuh jarak yang jauh berjalan kaki setiap hari tak perlu diberitahu lagi bahwa itu adalah pekerjaan yang berat. Tetapi ia tidak menyadari bahwa ia punya kekuatan untuk mengubahnya.
Bila warga-warga sudah melihat perlunya pasokan air yang bersih dan dapat diandalkan sebagai suatu masalah bersama, maka mereka dapat mulai bekerja sama untuk membuat perubahan. Meningkatkan kesadaran masyarakat sering menjadi langkah pertama dalam membuat perubahan, dan biasanya melibatkan sekelompok orang yang melakukan beberapa tindakan bersama-sama.
Di planet kita, semua sudah tahu bahwa semua jenis kehidupan sangat tergantung pada air untuk tetap hidup dan berkembang. Tiga per empat bumi adalam air, sama seperti manusia yang 55% - 78% tubuhnya terdiri dari air. Saking pentingnya air bagi kehidupan, manusia hanya bisa bertahan paling lama lima hari tanpa air. Dalam skala yang lebih luas, air bersih dan sehat sangat penting bagi perkembangan sosial dan ekonomi.
Seorang perempuan yang membawa air menempuh jarak yang jauh berjalan kaki setiap hari tak perlu diberitahu lagi bahwa itu adalah pekerjaan yang berat. Tetapi ia tidak menyadari bahwa ia punya kekuatan untuk mengubahnya.
Bila warga-warga sudah melihat perlunya pasokan air yang bersih dan dapat diandalkan sebagai suatu masalah bersama, maka mereka dapat mulai bekerja sama untuk membuat perubahan. Meningkatkan kesadaran masyarakat sering menjadi langkah pertama dalam membuat perubahan, dan biasanya melibatkan sekelompok orang yang melakukan beberapa tindakan bersama-sama.
Di planet kita, semua sudah tahu bahwa semua jenis kehidupan sangat tergantung pada air untuk tetap hidup dan berkembang. Tiga per empat bumi adalam air, sama seperti manusia yang 55% - 78% tubuhnya terdiri dari air. Saking pentingnya air bagi kehidupan, manusia hanya bisa bertahan paling lama lima hari tanpa air. Dalam skala yang lebih luas, air bersih dan sehat sangat penting bagi perkembangan sosial dan ekonomi.
Begitu
tergantungnya kehidupan manusia terhadap air, maka kualitas hidup manusia
sangat tergantung dari kualitas air yang dikonsumsi. Air yang baik dan sehat
membuat ekosistem sehat dan tetap terjaga sehingga pada akhirnya, menjadikan
manusia lebih sejahtera. Sebaliknya, kualitas air yang buruk berdampak pada
menurunnya kualitas lingkungan. Pada banyak kasus, buruknya kualitas air
menyebabkan penyakit pada manusia, kerugian, dan kematian. Diare, penyakit yang
paling umum ditularkan melalui air, menyerang 4,6 Milyar orang, 2,2 juta
diantaranya berakibat fatal.
Air
adalah dasar dari kehidupan, namun air juga bisa menjadi perantara yang
sempurna untuk menularkan penyakit ke seluruh Negara di dunia, tak peduli kaya
atau miskin. Selama air di bumi saling berhubungan, selama itu juga air menjadi
media transmisi yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau
justru menyeret dunia menjadi kawasan tak layak huni.
Selain
sebagai sarana mencapai kesehatan dan kesejahteraan, air juga sangat penting
bagi lingkungan pertanian dan bisnis, aplikasi industri dan kimia, proses
sanitasi, fasilitas rekreasi, dan pengolahan makanan. Industri air kemasan dan
system pemurnian air adalah usaha yang kini sedang berkembang. Dan tentu saja,
sejak jaman dahulu, air menjadi komponen utama dalam menangani kebakaran.
Sebagaimana
kampanye PBB pada 2010 yang bertajuk “Clean Water for a Healthy World”, PBB
menyatakan bahwa “kualitas air berdampak pada setiap orang dan gaya hidup kita
berdampak terhadap kualitas air”. Program pelestarian air kini berfokus pada
desakan bagi manusia menjadi penjaga utama agar air tetap bersih dan sehat
dengan mengurangi pencemaran. Hal ini sangat penting mengingat gaya hidup
manusia telah menyebabkan kerusakan dan terkurasnya sumber air di bumi.
C. Manfaaat Air Bersih
Seluruh makhluk hidup yang ada di
bumi pasti menbutuhkan air. Air bisa dikatakan sebagai sumber kehidupan. Banyak
manfaat yang diberikan air untuk makhluk hidup. Di sini akan dijelaskan
fungsi-fungsi penting air dalam kehidupan.
Air Bekerja Dengan Ajaib bila Anda minum banyak air bersih
dan jernih, maka hal tersebut akan memacu peningkatan kesehatan Anda, di mana
para peneliti menemukan bahwa, makin hari makin banyak keuntungan dengan minum
air dalam jumlah yang cukup bagi kesehatan, termasuk:
Pencernaan dan metabolisme yang lebih baik
Minum air dalam jumlah yang cukup menjadikan baik pencernaan maupun metabolisme dapat bekerja pada kapasitas maksimalnya. Faktanya, penelitian terbaru dari University of Utah menyatakan bahwa kekurangan air dapat menyebabkan menurunnya metabolisme.
Pencernaan dan metabolisme yang lebih baik
Minum air dalam jumlah yang cukup menjadikan baik pencernaan maupun metabolisme dapat bekerja pada kapasitas maksimalnya. Faktanya, penelitian terbaru dari University of Utah menyatakan bahwa kekurangan air dapat menyebabkan menurunnya metabolisme.
Memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh
Anda akan mampu bekerja lebih keras/berat bila mendapatkan air yang cukup. Sebagai tambahan, air dapat memperkuat daya tahan tubuh Anda. Karena air dapat menaikkan simpanan glycogen, suatu bentuk dari karbohidrat yang tersimpan dalam otot dan digunakan sebagai energi saat Anda bekerja.
Anda akan mampu bekerja lebih keras/berat bila mendapatkan air yang cukup. Sebagai tambahan, air dapat memperkuat daya tahan tubuh Anda. Karena air dapat menaikkan simpanan glycogen, suatu bentuk dari karbohidrat yang tersimpan dalam otot dan digunakan sebagai energi saat Anda bekerja.
Tahan lapar rasa lapar kadang merupakan
penyamaran dari rasa haus. Sewaktu anda mengalami dehidrasi (kekurangan air)
Anda mungkin merasa ingin makan padahal yang Anda butuhkan sebenarnya adalah
air. Anda juga dapat memanfaatkan efek rasa kenyang dari minum air untuk
mencegah makan berlebihan.
mencegah makan berlebihan.
Mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit
Para peneliti saat ini meyakini bahwa cairan atau tepatnya air dapat berperan aktif dalam mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit seperti: batu ginjal, kanker saluran kencing, kanker kandung kemih, dan kanker usus besar (colon). Minum cukup air dapat pula menghindari sembelit.
Para peneliti saat ini meyakini bahwa cairan atau tepatnya air dapat berperan aktif dalam mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit seperti: batu ginjal, kanker saluran kencing, kanker kandung kemih, dan kanker usus besar (colon). Minum cukup air dapat pula menghindari sembelit.
Senjata ampuh melawan masuk angin atau pilek
Antibodi dalam lendir yang melapisi kerongkongan berfungsi untuk menjerat virus pilek. Daya tahan ini akan melemah apabila Anda dehidrasi (kekurangan air) karena akan menyebabkan lendir mengering. Sebagai catatan banyak ahli kesehatan merekomendasikan air sebagai ekspektoran yang efektif untuk mengurangi batuk.
Antibodi dalam lendir yang melapisi kerongkongan berfungsi untuk menjerat virus pilek. Daya tahan ini akan melemah apabila Anda dehidrasi (kekurangan air) karena akan menyebabkan lendir mengering. Sebagai catatan banyak ahli kesehatan merekomendasikan air sebagai ekspektoran yang efektif untuk mengurangi batuk.
Pelembab wajah paling ampuh
Dengan minum banyak air membantu kulit Anda tetap kenyal dan kencang serta mengurangi garis-garis dan kerut pada wajah.
Menangkal rasa letih akibat melakukan perjalanan
Udara panas dapat menyebabkan Anda dehidrasi dan akan menimbulkan rasa letih pada saat dan setelah perjalanan. Minumlah banyak air sebelum melakukan perjalanan dan satu gelas tiap jam perjalanan Anda.
Dengan minum banyak air membantu kulit Anda tetap kenyal dan kencang serta mengurangi garis-garis dan kerut pada wajah.
Menangkal rasa letih akibat melakukan perjalanan
Udara panas dapat menyebabkan Anda dehidrasi dan akan menimbulkan rasa letih pada saat dan setelah perjalanan. Minumlah banyak air sebelum melakukan perjalanan dan satu gelas tiap jam perjalanan Anda.
Mengatasi migrain/sakit kepala
Para peneliti menyatakan bahwa dehidrasi dapat mengakibatkan migrain/sakit kepala, jadi bila Anda sering mengalami migrain adalah sangat penting untuk minum air dalam jumlah yang cukup.
Para peneliti menyatakan bahwa dehidrasi dapat mengakibatkan migrain/sakit kepala, jadi bila Anda sering mengalami migrain adalah sangat penting untuk minum air dalam jumlah yang cukup.
Sedangkan Fungsi Air yang utama
adalah :
1.
Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusa
2.
Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh
yang membutuhkan
3.
Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita
4.
Katalisator dalam metabolisme tubuh
5.
Pelumas bagi sendi-sendi
6. Menstabilkan suhu
tubuh
7. Meredam benturan
bagi organ vital, dengan
menggunakan air secukupnya khususnya minum, tubuh kita akan selalu segar dan
kesehatan tetap terjaga.
D. Upaya Penyediaan Air Bersih
Ketersediaan
air yang terjangkau dan berkelanjutan menjadi bagian terpenting bagi setiap
individu baik yang tinggal di perkotaan maupun di perdesaan. Pertambahan jumlah
penduduk yang terus menerus terjadi membutuhkan usaha yang sadar dan sengaja
agar sumber daya air dapat tersedia secara berkelanjutan. Pengembangan
infrastruktur air bersih domestik sistem komunal dengan pendekatan partisipasi
masyarakat merupakan alternatif strategi dalam pengembangan wilayah.
Studi ini
mengkaji karakteristik partisipasi yaitu jenis, bentuk, dan derajat partisipasi
pada tiap tahapan kegiatan dan faktor-faktor yang membentuknya. Studi ini juga
mengkaji hubungan antara karakteristik partisipasi yang terjadi dengan
keberhasilan penyediaan prasarana air bersih. Tujuan dari kajian tersebut
adalah untuk memahami karakteristik partisipasi masyarakat yang dapat mendukung
penyediaan air bersih. Hasil studi diharapkan dapat memberikan gambaran
pelaksanaan suatu kegiatan penyediaan prasarana air bersih dengan pendekatan
partisipasi masyarakat, sebagai alternatif penyediaan prasarana air bersih oleh
masyarakat serta memberikan masukan tambahan pengalaman terhadap teori
partisipasi dan kegiatan serupa di tempat lain.
Untuk dapat
memahami karakteristik partisipasi masyarakat tersebut, maka dilakukan analisis
diskriptif secara kualitatif dan kuantitatif dalam beberapa tahap. Tahap
pertama adalah menggambarkan karakteristik partisipasi yang terjadi dan tingkat
keberhasilan penyediaan prasarana air bersih. Tahap kedua adalah membandingkan
karakteristik partisipasi yang terjadi dengan tingkat keberhasilan penyediaan
prasarana air bersih. Tahap ketiga adalah mencari faktor-faktor yang membentuk
karakteristik partisipasi, baik dari faktor yang berkaitan dengan karakteristik
individu dan karakteristik kelompok. Pencarian faktor yang berkaitan dengan
karakteristik individu dilakukan dengan menggunakan analisis statistik berbasis
chi square, yaitu dengan metode crosstab untuk melihat koefisien kontingensi
dan taraf signifikansi. Faktor yang berkaitan dengan karakteristik kelompok
didapat dengan membandingkan antara karakteristik partisipasi yang terjadi
dengan karakteristik masing-masing kelompok yang distudi.
Temuan studi
ini menunjukkan bahwa karakteristik partisipasi yang dapat mendukung keberhasilan
penyediaan prasarana air bersih adalahn masyarakat berpartisipasi
secara total (overall), yaitu secara spontan aktif dalam memberikan sumbangan
dalam kombinasi berbagai bentuk dan berperan dalam pengambilan keputusan
bersama pada setiap tahap kegiatan. Partisipasi yang demikian dapat terjadi
apabila pengenalan warga terhadap tetangga tinggi, organisasi masyarakat yang
diikuti warga menjadi penggerak kegiatan, terdapat chost sharing antara warga dan
lembaga donor, masyarakat harus mendapat akses terbesar sebagai pengambil
keputusan melalui mekanisme pengambilan keputusan yang melibatkan semua unsur
yang ada yaitu warga, pengurus, dan Pemerintah Desa, serta terdapat lembaga
pengelola yang independen dan beranggotakan masyarakat setempat.
Masukan bagi
pemilik kegiatan penyediaan air bersih sistem komunal dengan pendekatan
partisipasi masyarakat dalam rangka menumbuhkan kesediaan masyarakat untuk
berpartisipasi adalah dengan memobilisasi masyarakat secara intensif dalam
setiap kegiatan lingkungan serta menciptakan kegiatan kemasyarakatan yang dapat
meningkatkan interaksi masyarakat. Sedangkan untuk menciptakan karakteristik
kelompok yang dapat menumbuhkan partisipasi, disarankan dalam pemberian bantuan
sebaiknya melalui/melibatkan organisasi masyarakat, sehingga masyarakat dengan
mudah dan merasa memiliki sendiri (selfbelonging) kegiatan tersebut. Selain
itu, pendanaan sebaiknya tidak sepenuhnya berasal dari bantuan pihak luar,
tetapi di perlukan cost sharing sehingga tumbuh rasa kepemilikan bersama dan
rasa tanggung jawab untuk memelihara dan mengelola prasarana secara
bersama-sama. Kelompok perlu melibatkan masyarakat dalam setiap forum diskusi
dan pemberian wewenang kepada masyarakat untuk mengambil keputusan sehingga
terwujud rasa tanggung jawab masyarakat atas keputusan yang telah dibuat
bersama. Prasarana sebaiknya dikelola oleh badan yang independen dengan tetap
melibatkan unsur tokoh masyarakat dan pemerintah desa.
Pendekatan
partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan yang merupakan bagian dari
pembangunan dari bawah (bottom up planning) dapat dijadikan strategi dalam
pengembangan wilayah. Tujuan jangka pendek pendekatan partisipasi masyarakat
adalah melaksanakan kegiatan bersama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
praktis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan tujuan jangka
panjang pendekatan ini adalah untuk mencapai pemberdayaan masyarakat dan
perubahan sosial sehingga masyarakat dapat menggali potensi dirinya dan berani
bertindak memperbaiki kualitas hidupnya, dengan cara pembelajaran yang
terus-menerus.
Air merupakan zat yang memiliki
peranan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup
lainnya. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air daripada
kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri
dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60 % berat badan terdiri dari air,
untuk anak-anak sekitar 65 % dan untuk bayi sekitar 80%. Air dibutuhkan oleh
manusia untuk memenuhi berbagai kepentingan antara lain: diminum, masak, mandi,
mencuci dan pertanian.
Menurut perhitungan WHO, di
negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60-120 liter per hari.
Sedangkan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, tiap orang memerlukan
air 30-60 liter per hari. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat
penting adalah kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum
air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan
penyakit bagi manusia.
Ada
beberapa cara pengolahan air minum antara lain sebagai berikut:
1. Pengolahan Secara Alamiah
Pengolahan ini dilakukan dalam bentuk penyimpanan dari air yang diperoleh dari berbagai macam sumber, seperti air danau, air sungai, air sumur dan sebagainya. Di dalam penyimpanan ini air dibiarkan untuk beberapa jam di tempatnya. Kemudian akan terjadi koagulasi dari zat-zat yang terdapat didalam air dan akhirnya terbentuk endapan. Air akan menjadi jernih karena partikel-partikel yang ada dalam air akan ikut mengendap.
2. Pengolahan Air dengan Menyaring
Penyaringan air secara sederhana dapat dilakukan dengan kerikil, ijuk dan pasir. Penyaringan pasir dengan teknologi tinggi dilakukan oleh PAM (Perusahaan Air Minum) yang hasilnya dapat dikonsumsi umum.
3. Pengolahan Air dengan Menambahkan Zat Kimia
Zat kimia yang digunakan dapat berupa 2 macam yakni zat kimia yang berfungsi untuk koagulasi dan akhirnya mempercepat pengendapan (misalnya tawas). Zat kimia yang kedua adalah berfungsi untuk menyucihamakan (membunuh bibit penyakit yang ada didalam air, misalnya klor (Cl).
4. Pengolahan Air dengan Mengalirkan Udara
Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan rasa serta bau yang tidak enak, menghilangkan gas-gas yang tak diperlukan, misalnya CO2 dan juga menaikkan derajat keasaman air.
5. Pengolahan Air dengan Memanaskan Sampai Mendidih
Tujuannya untuk membunuh kuman-kuman yang terdapat pada air. Pengolahan semacam ini lebih tepat hanya untuk konsumsi kecil misalnya untuk kebutuhan rumah tangga. Dilihat dari konsumennya, pengolahan air pada prinsipnya dapat digolongkan menjadi 2 yakni:
1. Pengolahan Secara Alamiah
Pengolahan ini dilakukan dalam bentuk penyimpanan dari air yang diperoleh dari berbagai macam sumber, seperti air danau, air sungai, air sumur dan sebagainya. Di dalam penyimpanan ini air dibiarkan untuk beberapa jam di tempatnya. Kemudian akan terjadi koagulasi dari zat-zat yang terdapat didalam air dan akhirnya terbentuk endapan. Air akan menjadi jernih karena partikel-partikel yang ada dalam air akan ikut mengendap.
2. Pengolahan Air dengan Menyaring
Penyaringan air secara sederhana dapat dilakukan dengan kerikil, ijuk dan pasir. Penyaringan pasir dengan teknologi tinggi dilakukan oleh PAM (Perusahaan Air Minum) yang hasilnya dapat dikonsumsi umum.
3. Pengolahan Air dengan Menambahkan Zat Kimia
Zat kimia yang digunakan dapat berupa 2 macam yakni zat kimia yang berfungsi untuk koagulasi dan akhirnya mempercepat pengendapan (misalnya tawas). Zat kimia yang kedua adalah berfungsi untuk menyucihamakan (membunuh bibit penyakit yang ada didalam air, misalnya klor (Cl).
4. Pengolahan Air dengan Mengalirkan Udara
Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan rasa serta bau yang tidak enak, menghilangkan gas-gas yang tak diperlukan, misalnya CO2 dan juga menaikkan derajat keasaman air.
5. Pengolahan Air dengan Memanaskan Sampai Mendidih
Tujuannya untuk membunuh kuman-kuman yang terdapat pada air. Pengolahan semacam ini lebih tepat hanya untuk konsumsi kecil misalnya untuk kebutuhan rumah tangga. Dilihat dari konsumennya, pengolahan air pada prinsipnya dapat digolongkan menjadi 2 yakni:
Pengolahan
Air Minum untuk Umum
Penampungan
Air Hujan. Air hujan dapat ditampung didalam suatu dam (danau buatan) yang
dibangun berdasarkan partisipasi masyarakat setempat. Semua air hujan dialirkan
ke danau tersebut melalui alur-alur air. Kemudian disekitar danau tersebut
dibuat sumur pompa atau sumur gali untuk umum. Air hujan juga dapat ditampung
dengan bak-bak ferosemen dan disekitarnya dibangun atap-atap untuk mengumpulkan
air hujan. Di sekitar bak tersebut dibuat saluran-saluran keluar untuk
pengambilan air untuk umum. Air hujan baik yang berasal dari sumur (danau) dan
bak penampungan tersebut secara bakteriologik belum terjamin untuk itu maka
kewajiban keluarga-keluarga untuk memasaknya sendiri misalnya dengan merebus air
tersebut.
6. Pengolahan Air Sungai
Air sungai dialirkan ke dalam suatu bak penampung I melalui saringan kasar yang dapat memisahkan benda-benda padat dalam partikel besar. Bak penampung I tadi diberi saringan yang terdiri dari ijuk, pasir, kerikil dan sebagainya. Kemudian air dialirkan ke bak penampung II. Disini dibubuhkan tawas dan chlor. Dari sini baru dialirkan ke penduduk atau diambil penduduk sendiri langsung ke tempat itu. Agar bebas dari bakteri bila air akan diminum masih memerlukan direbus terlebih dahulu.
7. Pengolahan Mata Air
Mata air yang secara alamiah timbul di desa-desa perlu dikelola dengan melindungi sumber mata air tersebut agar tidak tercemar oleh kotoran. Dari sini air tersebut dapat dialirkan ke rumah-rumah penduduk melalui pipa-pipa bambu atau penduduk dapat langsung mengambilnya sendiri ke sumber yang sudah terlindungi tersebut.
8. Pengolahan Air Untuk Rumah Tangga
Air sumur pompa terutama air sumur pompa dalam sudah cukup memenuhi persyaratan kesehatan. Tetapi sumur pompa ini di daerah pedesaan masih mahal, disamping itu teknologi masih dianggap tinggi untuk masyarakat pedesaan. Yang lebih umum di daerah pedesaan adalah sumur gali.
Agar air sumur pompa gali ini tidak tercemar oleh kotoran di sekitarnya, perlu adanya syarat-syarat sebagai berikut:
- Harus ada bibir sumur agar bila musim huujan tiba, air tanah tidak akan masuk ke dalamnya.
- Pada bagian atas kurang lebih 3 m dari ppermukaan tanah harus ditembok, agar air dari atas tidak dapat mengotori air sumur.
- Perlu diberi lapisan kerikil di bagian bbawah sumur tersebut untuk mengurangi kekeruhan.
- Sebagai pengganti kerikil, ke dalam sumur ini dapat dimasukkan suatu zat yang dapat membentuk endapan, misalnya aluminium sulfat (tawas).
- Membersihkan air sumur yang keruh ini dapat dilakukan dengan menyaringnya dengan saringan yang dapat dibuat sendiri dari kaleng bekas.
A. Simpulan
Simpulan
dari penulisan makalah ini yaitu:
Air merupakan unsur yang vital dalam
kehidupan manusia. Ketersediaan air di dunia ini begitu melimpah ruah, namun
yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan air minum sangatlah sedikit.
Dari total jumlah air yang ada, hanya lima persen saja yang tersedia sebagai
air minum, sedangkan sisanya adalah air laut. Selain itu, kecenderungan yang
terjadi sekarang ini adalah berkurangnya ketersediaan air bersih itu dari hari
ke hari. Semakin meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air
minum. Sehingga ketersediaan air bersih pun semakin berkurang. Potensi air
permukaan Di Indonesia sendiri lebih kurang 1.789 milyar m3/tahun.
Sekitar 119 juta rakyat Indonesia belum memiliki akses terhadap air bersih
(Suara Pembaruan – 23 Maret 2007). Penduduk Indonesia yang bisa mengakses air
bersih untuk kebutuhan sehari-hari, baru mencapai 20 persen dari total penduduk
Indonesia. Itupun yang dominan adalah akses untuk perkotaaan Penyebab dari
terjadinya krisis air bersih ini antara lain: perilaku manusia yang kurang,
Populasi yang terus bertambah dan sebaran penduduk yang tidak merata, kerusakan
lingkungan, manajemen pengelolaan air yang buruk, global warming, anggaran yang
tidak mencukupi, serta buruknya kinerja PAM PDAM. Kemudian krisis air bersih
ini juga memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan masyarakat
diantaranya dampak bagi kesehatan yaitu timbulnya berbagai macam penyakit dan
dampak ekonomi yaitu sulitnya air bersih didapatkan terutama bagi rakyat
miskin.
B. Saran
Dalam
penyusunan makalah ini perlu mendapatkan bimbingan dari guru bidang studi agar
dapat disusun sesuai dengan aturan-aturan tata bahasa. Selain itu diperlukan
banyak sumber referensi baik yang diperoleh melalui buku-buku maupun jaringan
internet.
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin. dkk. 2008. Aktif dan
Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
ACW’s Blog.
2010. Resensi Buku Albert Einstein
(1879-1955).10 September 2011. 4.24.
Marsudi, Demas. dkk. 2009. Bahasa dan
Sastra Indonesia 3. Jakarta: CV. HaKa MJ.
Rohmadi,
Muhammad. Yuli,Kusumawati.2008. Bahasa
dan Sastra Indonesia.Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar